Dasar Perjuangan yang benar
Jika sekiranya masyarakat Tanah Rencong berjuang hanya agar syari’at Islam, hukum Allah berdaulat, berkuasa di bumi Aceh, insya-Allah kemenangan akan diperoleh dengan idzin Allah.
Siapa yang berjuang (berperang) semata-mata untuk menegakkan kalimat (agama) Allah, kata Rasulullah, maka itulah (perjuangan) fi-sabilillah (HR Bukhari, Muslim dari Abu Musya Asy’ari).
Jika kamu menolong (agama) Allah, kata Allah, niscaya Allah menolong kamu dan menetapkan telapak kakimu (QS Muhammad 47:7).
Sesungguhnya orang-orang yang berkata “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian berlaku lurus, kata Allah, maka tiadalah mereka takut dan tiada pula berduka cita (QS Ahqaaf 46:13).
Bilamana perjuangan didasarkan pada rasa kebanggaan, kemegahan, kejayaan, kepahlawanan, kebangsaan, kesukuan, kedaerahan, dan lain-lain, maka di sisi Allah tak ada nilainya sama sekali.
Dalam perjuangan, yang paling penting dari yang penting adalah meluruskan, membetulkan niat, motivasi, dasar perjuangan itu sendiri, yaitu hanya semata-mata untuk tegak berdaulatnya kalimatullah (Islam).
1